Selamat Datang di Halaman Blog Polres Sumbawa Barat | Link ke polri.go.id | Telah launching sms dan telephone pengaduan masyarakat di nomor 081915998885 sehingga bagi anda yang memiliki informasi kriminal silakan sms ke nomor tsb dan akan segera kami tindak lanjuti. Hubungi kami untuk informasi tempat - tempat vital di KSB | Gabung di Facebook Polres Sumbawa Barat "ANGGOTA POLRES KSB" untuk mendapatkan berita dan informasi kegiatan terbaru di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat

Sabtu, 16 April 2011

TUNTUT 7 PERSEN, BUPATI KSB DIMINTA BERLAKUKAN LIBUR KHUSUS

Gerakan Rakyat Tutup Tambang (Gerat-Tumbang) berencana mendatangi kantor bupati Sumbawa Barat  guna meminta diberlakukan libur khusus pada hari senin 18 April mendatang.


Menurut Sekretaris  Gerat-Tumbang,Kamaruddin , libur khusus tersebut harus diberikan pada seluruh pegawai yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai upaya untuk menyatukan tekat dan tujuan dalam mencapai cita-cita bersama.



" Kami akan mendesak bupati untuk menjadikannya hari libur, agar semua masyarakat dapat turun bersama, mendatangi dan melumpuhkan semua aktifitas pertambangan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT)," kata Kamaruddin, saat diwawancara oleh beberapa wartawan di sela-sela aksi tuntut 7 persen saham, depan gate PTNNT, rabu kemarin.



Ditegaskannya, aksi yang direncanakan  dilakukan pada hari senin 18 april itu, akan diikuti oleh seluruh komponen masyarakat, baik petani, nelayan, pelajar/mahasiswa, ataupun pegawai yang bekerja dinas dan instansi.



" Kami juga akan meminta keseriusan pemerintah daerah (bupati,red) dan DPRD KSB dalam memperjuangkan Aspirasi rakyat seperti yang tertuang dalam Tritura. Dan itu dibuktikan dengan bersama-sama untuk turun kejalan pada 18 April mendatang," tegasnya.



Senada dengan Sadiksyah yang kerap bertindak sebagai koordinator aksi dalam beberapa kali unjuk rasa di PTNNT , menilai, perjuangan rakyat Sumbawa Barat dalam meraih saham 7 persen akan semakin membara, karena sejauh ini belum ada keputusan dari pemerintah pusat, siapa yang akan diberi kesempatan untuk membeli saham tersebut.



" Kita berharap, hari itu sahamnya diberikan pada Sumbawa Barat, karena jika pihak lain yang mengambilnya, kemungkinan akan banyak gejolak yang akan dilakukan masyarakat sebagai akibat dari kekecewaan," terangnya mengakhiri.(sn09)


Sumber : sumbawanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar