Selamat Datang di Halaman Blog Polres Sumbawa Barat | Link ke polri.go.id | Telah launching sms dan telephone pengaduan masyarakat di nomor 081915998885 sehingga bagi anda yang memiliki informasi kriminal silakan sms ke nomor tsb dan akan segera kami tindak lanjuti. Hubungi kami untuk informasi tempat - tempat vital di KSB | Gabung di Facebook Polres Sumbawa Barat "ANGGOTA POLRES KSB" untuk mendapatkan berita dan informasi kegiatan terbaru di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat

Senin, 18 April 2011

Aksi Unras Tuntut Saham 7% PT. NNT Berakhir Ricuh.

Senin tanggal 18 April 2011 sekitar pukul 09.00 wita bertempat di Gate Benete PT.NNT Kec. Maluk Kab. Sumbawa Barat telah berlangsung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Massa gabungan dari Gerakan Rakyat Tutup Tambang   ( GERAT TUMBANG ) Kab. Sumbawa Barat,  GARDA Kab. Sumbawa Barat, Anggota DPRD Kab. Sumbawa Barat, Pejabat SKPD Kab. Sumbawa Barat, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Sukarela, Pegawai Honorer seluruh instansi Pemerintah Daerah Kab. Sumbawa Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan LSM Se-Kab. Sumbawa Barat yang berjumlah sekitar 1.000 ( Seribu ) orang dengan menggunakan kendaraan berupa 35 ( Tiga Puluh ) unit bus, 81 ( Delapan Puluh Satu ) unit mobil, 50 ( Lima Puluh ) unit Sepeda Motor.

Tujuan dan tuntutan pelaksanaan aksi unjuk rasa yang bertempat di Pelabuhan Benete Kec. Maluk Kab. Sumbawa Barat yaitu sbb :
-            Mendesak PT.NNT Untuk Melaksanakan Perda No. 01 Tahun 2010 Tentang Komisi Pertambangan.
-            Mendesak Manajemen PT.NNT untuk mendukung Pemerintah Daerah Kab. Sumbawa Barat untuk mendapatkan Saham 7% PT.NNT.
-            Mendesak Presiden Direktur PT.NNT dan Manajemen PT.NNT untuk berdialog dan mengklarifikasi penrnyataannya yang mendukung pemerintah pusat mendapatkan saham 7% PT.NNT.
-            Tuntutan masyarakat Kab. Sumbawa Barat tentang Tritura harga mati.
-            PT. NNT harus melibatkan Pemerintah Daerah Kab. Sumbawa Barat merevisi kontrak karya

Orasi yang semula damai, berubah anarkis. Sekitar Pukul 11.00 wita, massa bergerak dan memaksa masuk ke Areal Parkir Gate Benete PT.NNT dengan melakukan pengrusakan terhadap pintu pagar Areal Parkir Tersebut dan disertai pelemparan batu terhadap petugas kepolisian yang melakukan pengaman aksi unjuk rasa. Kemudian petugas berhasil mengamankan beberapa orang yang masuk di Areal Parkir Gate Benete PT.NNT. Karena situasi massa yang semakin anarkis patugas kepolisian melakukan penembakan gas air mata dan menghalau massa dengan menggunakan kendaraan Water Canon untuk meredakan situasi.

Kurang lebih 5 orang luka – luka dalam insiden ini yang salah satunya adalah Danton IV Sat. Brimob Sumbawa Bripka Sugeng Haryanto yang mengalami luka robek pada kepala bagian belakang.

Kegiatan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerat Tumbang KSB, SKPD se- Kab. Sumbawa Barat berakhir sekitar pukul 18.00 Wita yaitu setelah Bupati KSB melakukan orasi via telephone.(pusindal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar