MATARAM-Kepolisian Daerah (Polda) NTB berupaya membangkitkan seni-budaya daerah ini. Salah satunya dengan menggelar Kejuaraan Peresean Kapolda Cup. Kejuaraan ini dihelat di eks kantor Bupati Lombok Barat, Jalan Sriwijaya, Mataram dan dibuka Kapolda NTB Brigjen Pol Arif Wachyunadi, kemarin.
Even ini menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, banyak wisatawan asing yang tengah berlibur di Pulau Lombok ikut menyaksikan ketangkasan para pepadu di arena.
Kapolda NTB Brigjen Pol Arif Wachyunadi pun mencoba turun arena menjadi pepadu. Beberapa kali jenderal bintang satu ini melakukan adegan saling pukul saat pembukaan, kemarin. ‘’Serang Pak Kapolda.. serang...,’’ teriak beberapa penonton memberi semangat.
Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir yang hadir di arena pun tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya. ‘’Pertandingan selanjutnya, akan di gelar di Pulau Sumbawa,’’ katanya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia HUT Bhayangkara Kombespol Ismail Bafadal mengatakan, Peresean Kapolda Cup sebagai pertandingan yang mampu memupuk rasa persaudaraan. ‘’Ada banyak hadiah, berupa sapi maupun uang tunai,’’ katanya.
Perwira tiga mawar ini mengatakan, kejuaraan yang digelar kali ini berbeda dengan pertandingan peresean yang lain. Pasalnya, ada upaya untuk membawa peresean ke pentas nasional. ‘’Perlu dirumuskan pertandingan yang bisa dihitung. Pada kejuaraan peresean beregu maupun individu, setiap pepadu yang turun ke arena, selain ada wasit di tengah arena, juga ada juri khusus yang mengamati jalannya pertandingan,’’ katanya.
‘’Pertandingan peresean ini berbeda dari biasanya. Karena ada perhitungan skor, juaranya adalah yang memiliki skor tertinggi,’’ tambahnya.
Ketua Panitia Peresean Kapolda Cup Joko Jumadi menambahkan, untuk bisa membawa peresean ke tingkat nasional, perlu sebuah konsep baku. Pertandingan yang selama ini telah berlangsung turun-temurun tersebut, belum memiliki format penilaian yang baku. Ajang kejuaraan Kapolda Cup, dianggap sebagai jalan pemulus untuk memulai penilaian baku pada pertandingan peresean. (feb)
sumber : lombokpost.co.id
Even ini menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, banyak wisatawan asing yang tengah berlibur di Pulau Lombok ikut menyaksikan ketangkasan para pepadu di arena.
Kapolda NTB Brigjen Pol Arif Wachyunadi pun mencoba turun arena menjadi pepadu. Beberapa kali jenderal bintang satu ini melakukan adegan saling pukul saat pembukaan, kemarin. ‘’Serang Pak Kapolda.. serang...,’’ teriak beberapa penonton memberi semangat.
Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir yang hadir di arena pun tak sanggup menyembunyikan kegembiraannya. ‘’Pertandingan selanjutnya, akan di gelar di Pulau Sumbawa,’’ katanya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia HUT Bhayangkara Kombespol Ismail Bafadal mengatakan, Peresean Kapolda Cup sebagai pertandingan yang mampu memupuk rasa persaudaraan. ‘’Ada banyak hadiah, berupa sapi maupun uang tunai,’’ katanya.
Perwira tiga mawar ini mengatakan, kejuaraan yang digelar kali ini berbeda dengan pertandingan peresean yang lain. Pasalnya, ada upaya untuk membawa peresean ke pentas nasional. ‘’Perlu dirumuskan pertandingan yang bisa dihitung. Pada kejuaraan peresean beregu maupun individu, setiap pepadu yang turun ke arena, selain ada wasit di tengah arena, juga ada juri khusus yang mengamati jalannya pertandingan,’’ katanya.
‘’Pertandingan peresean ini berbeda dari biasanya. Karena ada perhitungan skor, juaranya adalah yang memiliki skor tertinggi,’’ tambahnya.
Ketua Panitia Peresean Kapolda Cup Joko Jumadi menambahkan, untuk bisa membawa peresean ke tingkat nasional, perlu sebuah konsep baku. Pertandingan yang selama ini telah berlangsung turun-temurun tersebut, belum memiliki format penilaian yang baku. Ajang kejuaraan Kapolda Cup, dianggap sebagai jalan pemulus untuk memulai penilaian baku pada pertandingan peresean. (feb)
sumber : lombokpost.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar