Selamat Datang di Halaman Blog Polres Sumbawa Barat | Link ke polri.go.id | Telah launching sms dan telephone pengaduan masyarakat di nomor 081915998885 sehingga bagi anda yang memiliki informasi kriminal silakan sms ke nomor tsb dan akan segera kami tindak lanjuti. Hubungi kami untuk informasi tempat - tempat vital di KSB | Gabung di Facebook Polres Sumbawa Barat "ANGGOTA POLRES KSB" untuk mendapatkan berita dan informasi kegiatan terbaru di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat

Senin, 14 Maret 2011

Lokasi Mogok Kerja Karyawan PT. ORICA Dipindahkan

Maluk – Dewan Pimpinan Induk Serikat Pekerja Tambang (DPI SPAT) Samawa menyayangkan pemindahan secara paksa lokasi mogok kerja karyawan PT. Orica Meaning Service.

Sekretaris DPI SPAT Samawa, Iwan Setyawan melalui selularnya membeberkan, lokasi mogok yang dilakukan para karyawan awalnya di Town Site dengan harapan dapat segera bertemu dengan pihak managemen perusahaan, tetapi sebelum ada pertemuan, karyawan yang mogok justru dipindahkan secara paksa oleh pihak Kepolisian.

Langkah persuasive Aparat Kepolisian itu telah diingatkan dan diminta untuk tidak dilakukan, namun tetap saja dipaksa dengan dalih atas perintah pihak Management PT. Newmount Nusa Tenggara (PT. NNT). Pemindahan lokasi mogok ini yang menjadi persoalan saat ini, lantaran karyawan akan semakin sulit bertemu dengan pihak management.

“Kami sangat menyayangkan pemindahan lokasi mogok kerja tersebut, padahal karyawan yang melakukan aksi mogok tidak melakukan tindakan anarkis atau mengganggu aktifitas lain perusahaan, “ucap Iwan sapaan akrabnya.

Sikap persuasive itu akan dimintai klarifikasi secara langsung di Mapolres Sumbawa Barat. “ Kami akan mendatangi Polres KSB untuk meminta penjelasan, kenapa harus terjadi pemindahan lokasi mogok kerja, sementara karyawan yang melakukan aksi tidak melakukan tindakan yang anarkis, “ lanjut Iwan.

Iwan juga menyampaikan, dasar munculnya aksi mogok kerja itu lantaran beberapa tuntutan karyawan belum direalisasikan pihak perusahaan, baik itu masalah aturan pasti tentang system kerja, termasuk permintaan kenaikan uang perumahan, dimana sudah cukup lama pihak management PT. Orica tidak memperhatikan hal tersebut.

Informasi terakhir yang dihimpun media ini, karyawan yang mogok saat ini ditempatkan di dalam Gate Benette dan belum ada informasi yang pasti, apakah akan ada pertemuan antara perwakilan karyawan dengan pihak management perusahaan (SBP-01)

Sumber : Sumbawa Barat Post Tanggal 11 – 12 Maret 2011 hal 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar