Selamat Datang di Halaman Blog Polres Sumbawa Barat | Link ke polri.go.id | Telah launching sms dan telephone pengaduan masyarakat di nomor 081915998885 sehingga bagi anda yang memiliki informasi kriminal silakan sms ke nomor tsb dan akan segera kami tindak lanjuti. Hubungi kami untuk informasi tempat - tempat vital di KSB | Gabung di Facebook Polres Sumbawa Barat "ANGGOTA POLRES KSB" untuk mendapatkan berita dan informasi kegiatan terbaru di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat

Selasa, 03 Mei 2011

Polda Patroli Berkuda

MATARAM—Selain bersepeda, Polda NTB mulai berpatroli dengan kuda. Untuk kali pertama, patroli dengan menunggang kuda dilakukan kemarin. Patroli bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) itu dipimpin langsung Kapolda NTB Brigjen Pol Arif Wachyunadi yang menggunakan sepeda. Ikut juga para pejabat tinggi polda lainnya.

Patroli itu dimulai dari depan Mapolda NTB. Setelah mendengarkan sambutan kapolda, seluruh pasukan yang berbaris rapi berjalan ke arah timur. Kapolda sendiri dengan pakaian olahraga mengayuh sepeda lengkap dengan helm pengaman.

Dari depan mapolda, rombongan Jalur Udayana, dilanjutkan ke wilayah Karang Baru. Selanjutnya menuju kantor Gubernur NTB, kemudian berputar melewati samping Makodim 1606 Lombok Barat dan kembali ke mapolda.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein yang ditemui usai patroli mengatakan, patroli menggunakan kuda memang baru kali pertama dilakukan. Sekaligus sosialisasi kepada masyarakat, untuk selalu menjaga dan menciptkan kebersamaan. ‘’Ini patroli yang unik sekaligus yang pertama, karena biasa kita menggunakan mobil dan kendaraan lainnya,’’ katanya.

Patroli kali ini akunya, memberikan warna dan suasana baru. Layaknya berpatroli di zaman kerajaan karena pasukan berkuda lengkap dengan pakaian dinas mengitari Kota Mataram. ‘’Patrolinya heboh sekali. Ini hal yang asing. Apalagi kapolda sendiri ikut berpartisipasi dalam patroli,’’ kata Sukarman.

Menurutnya, hal terunik sepanjang patroli tersebut dimana pasukan dengan gagah mengendarai kuda dan sepeda mengelilingi Kota Mataram. ‘’Patroli asing ini, juga memberikan kesan baru di masyarakat, untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya,’’ terangnya.

Selain itu lanjutnya, patroli ini menghilangkan asumsi sebagian orang terhadap polisi, yang diidentikkan dengan style yang ekslusif. ‘’Kita juga bosan berada di mobil terus, sekali-sekali kita berpatroli menggunakan kendaraan yang sedikit menguras tenaga. Sekalian olahraga lah. Sudah lama tidak keluar keringat,’’ katanya. (cr-mis)

sumber : lombokpost.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar