BENETE.
Produksi emas Batu Hijau pada tahun 2010 meningkat hingga 32% atau 364.000 ons dari sebelumnya 88.000 on pada triwulan ke-4. Sedangkan produksi tembaga yang dihasilkan mencapai 59 juta pon pada triwulan ke-4 dan 269 juta pon pada 2010.
Produksi emas Batu Hijau pada tahun 2010 meningkat hingga 32% atau 364.000 ons dari sebelumnya 88.000 on pada triwulan ke-4. Sedangkan produksi tembaga yang dihasilkan mencapai 59 juta pon pada triwulan ke-4 dan 269 juta pon pada 2010.
Manager Humas PT Newmont Nusatenggara (PTNNT) Kasan Mulyono dalam siaran Persnya menjelaskan biaya atas penjualan adalah sebesar $243 dan $237 per ons emas dan $0,81 dan $0,69 per pon tembaga.
Produksi tembaga triwulan keempat menurun dibanding tahun sebelumnya karena rendahnya hasil penggilingan (mill). Produksi emas meningkat dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya karena cuaca panas yang tidak biasa dan dilanjutkannya penambangan di dasar Fase 5, yang menghasilkan emas dengan kadar tinggi yang mengimbangi rendahnya hasil pabrik penggilingan (mill). "Biaya atas penjualan per ons dan per pon meningkat dari triwulan tahun sebelumnya karena tingginya biaya penambangan batuan sisa dan penggilingan, termasuk tingginya biaya tenaga kerja." jelas Kasan.
Produksi tembaga dan emas 2010 meningkat masing-masing 10% dan 32% pada 2010 dibanding tahun sebelumnya karena penambangan bijih kadar tinggi dan hasil penggilingan karena penambangan di dasar Fase 5 dan pemrosesan ore yang lebih lunak, sebagiannya diimbangi oleh perolehan yang lebih rendah. Cuaca panas yang bukan pada waktunya memungkinkan dilakukannya penambangan tambahan di dasar Fase 5 selama triwulan keempat. Mulai 2011, kami berharap dapat memroses persediaan bijih sebelum diperoleh bijih dari Fase 6 yang akan menjadi bijih utama yang diproses mulai akhir 2013. Biaya atas penjualan meningkat 11% per pon dan per ons karena tingginya biaya penambangan batuan sisa, tenaga kerja dan bahan bakar diesel.
"Produksi emas Batu Hijau pada 2011 diperkirakan mencapai kurang lebih 110.000-140.000 ons, dengan biaya atas penjualan antara $400 dan $440 per ons, sementara produksi tembaga diperkirakan mencapai sekitar 120 hingga 140 juta pon, dengan biaya atas penjualan antara $1,10 dan $1,30 per pon. Penurunan dari tingkat produksi 2010 terutama disebabkan oleh pemrosesan persediaan bijih sementara pengupasan Fase 6 terus berlanjut." pungkasnya.
sumber: www.sumbawanews.com
sumber: www.sumbawanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar