VIVAnews - Pemerintah, melalui menteri keuangan, menolak keinginan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), yang meminta pemerintah pusat menghibahkan tujuh persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
"Tidak, tidak," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2011.
Nantinya, menurut Agus, mengenai pembagian keuntungan untuk daerah, apakah dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH), pemerintah juga masih mencari skema yang tepat. Pemerintah menginginkan bentuk pembagian keuntungan yang dapat mendukung kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Namun, mengenai skemanya nanti seperti apa, belum dapat diputuskan," ujarnya.
Disinggung mengenai hasil pertemuan dengan Pemda NTB kemarin, Senin 9 Mei 2011, Agus hanya mengatakan, "Pemerintah investasi di Newmont tujuh persen, Pemda melalui Multi Daerah Bersaing 24 persen. Jadi belum bicara yang lain."
Permintaan mengenai hibah itu sebelumnya disampaikan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi, dan perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah NTB, yang mendatangi Kantor Kementerian Keuangan, Senin, 9 Mei 2011.
Zainul mengungkapkan, keinginan Pemda tetap meminta jatah sebesar tujuh persen itu karena pemerintah daerah selama ini hanya mendapat sedikit sekali manfaat dari Newmont.
"Kalau pemerintah bisa memberikan skema lebih baik, kami senang. Misalnya dari tujuh persen itu dihibahkan semuanya atau setengahnya, tentu kami bersyukur," kata Zainul.
sumber : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar