Hujan yang turun terus menerus dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya air sungai yang berada dalam kota Taliwang. Puncaknya pada hari Selasa, 3 Mei 2011, sekitar pukul 18.30 wita, air sungai meluap dan menggenangi sejumlah perkampungan. Khususnya pekampungan yang berada wilayah aliran sungai.
Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Masyarakat yg panik, berupaya menyelamatkan sejumlah barang berharga miliknya. Adapun perkampungan yang terendam banjir, Kampung Sampir kelurahan sampir, Temempang kelurahan Bugis dan Telaga Baru.
Informasi dari Kapolsek Taliwang bahwa, Seluruh anggota Polsek Taliwang yang dibantu oleh anggota Polres, melakukan pemantau diseluruh Wilayah aliran sungai Brang rea brang ene sumber air.
Beberapa hewan warga bahkan menitipkan sapi, kuda dan mobil yang dianggap berharga di Kantor Polsek Taliwang.
Kapolsek Taliwang, IPDA, Wiwin Syamsul Arifin menghimbau kepada masyarakat, agar mengunci rumahnya untuk menghindari adanya kesempatan bagi oknum yang ingin memanfaatkan keadaan
Dari pantauan sumbawanews.com air mulai menyusut sekitar pukul 21.15 wita, sementara ini belum ada korban jiwa maupun warga yang kehilangan hewan ternaknya.(dian)
Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Masyarakat yg panik, berupaya menyelamatkan sejumlah barang berharga miliknya. Adapun perkampungan yang terendam banjir, Kampung Sampir kelurahan sampir, Temempang kelurahan Bugis dan Telaga Baru.
Informasi dari Kapolsek Taliwang bahwa, Seluruh anggota Polsek Taliwang yang dibantu oleh anggota Polres, melakukan pemantau diseluruh Wilayah aliran sungai Brang rea brang ene sumber air.
Beberapa hewan warga bahkan menitipkan sapi, kuda dan mobil yang dianggap berharga di Kantor Polsek Taliwang.
Kapolsek Taliwang, IPDA, Wiwin Syamsul Arifin menghimbau kepada masyarakat, agar mengunci rumahnya untuk menghindari adanya kesempatan bagi oknum yang ingin memanfaatkan keadaan
Dari pantauan sumbawanews.com air mulai menyusut sekitar pukul 21.15 wita, sementara ini belum ada korban jiwa maupun warga yang kehilangan hewan ternaknya.(dian)
sumber : sumbawanews.com
Banjir sudah menjadi trauma bagi sebagian Masyarakat Taliwang, terutama bagi yang berada di wilayah aliran sungai.
BalasHapus