Selamat Datang di Halaman Blog Polres Sumbawa Barat | Link ke polri.go.id | Telah launching sms dan telephone pengaduan masyarakat di nomor 081915998885 sehingga bagi anda yang memiliki informasi kriminal silakan sms ke nomor tsb dan akan segera kami tindak lanjuti. Hubungi kami untuk informasi tempat - tempat vital di KSB | Gabung di Facebook Polres Sumbawa Barat "ANGGOTA POLRES KSB" untuk mendapatkan berita dan informasi kegiatan terbaru di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat

Senin, 28 Februari 2011

Provinsi Pulau Sumbawa Harga Mati !!!


Minggu, 27 Februari 2011 pukul 14.00 wita menjadi saksi atas kebulatan tekad seluruh masyarakat pulau Sumbawa dalam menyatakan kesadaran sejarahnya di hadapan ingatan pengetahuan massa. Kongres rakyat yang dihadiri oleh kurang lebih 30.000 massa dari seluruh kabupaten kota yang ada dalam lingkup Pulau Sumbawa ini menjadi awal penyatuan gerak antara seluruh masyarakat pulau Sumbawa bersama dengan Pemerintah Daerah serta DPRD Kabupaten Kota dan Propinsi untuk menyatakan keinginan yang sama bahwa Propinsi Pulau Sumbawa adalah harga mati dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat Pulau Sumbawa.
Kongres Rakyat ini hadir setelah 10 tahun gema pembentukan Propinsi pulau Sumbawa berhasil menyelesaikan seluruh persyaratan teknis, administrative dan kelayakan fisik sesuai dengan ketentuan PP No 78 Tahun 2007 tentang pembentukan dan pemekaran wilayah. Di antara point monumental yang menjadi perasyarat peraturan adalah keluarnya rekomendasi dari seluruh Bupati dan Walikota se-Pulau Sumbawa serta disahkannya pembentukan Propinsi pulau Sumbawa dalam rapat paripurna seluruh DPRD se-Pulau Sumbawa serta DPRD Propinsi NTB. Cakupan daerah yang masuk dalam wilayah propinsi Pulau Sumbawa tersebut adalah Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima,kabupaten Dompu dan Kota Madya Bima. Lima Kabupaten Kota tersebut sesuai dengan prasyarat yang ditentukan dalam PP No 78 tahun 2007 yakni syarat pembentukan daerah baru harus didukung oleh paling sedikit 5 Kabupaten Kota.
Kota Sumbawa Besar ditunjuk sebagai tuan rumah dan lokasi Kongres Rakyat karena sesuai dengan keputusan seluruh pemerintah daerah dalam wilayah pulau Sumbawa yang telah menetapkan Ibu Kota Propinsi Pulau Sumbawa adalah di Sumbawa Besar. Kongres dilakukan dalam rangka mendorong dan mendesak pemerintah pusat agar segera menetapkan propinsi Pulau Sumbawa sebagai Propinsi baru dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia paling lambat dalam tahun 2011 ini.
Kongres Rakyat Pulau Sumbawa ini dirangkai dengan berbagai acara di antaranya adalah pembacaan dan penandatanganan deklarasi oleh seluruh Bupati dan DPRD bersama dengan seluruh masyarakat pulau Sumbawa tentang kebulatan tekad bersama mempercepat pembentukan propinsi pulau Sumbawa, di antara point deklarasi yang disebut dengan deklarasi SamBojo (etnis Samawa Mbojo) ini adalah:
1.      Pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa merupakan jalan terdekat menuju percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pulau Sumbawa.
2.      Menetapkan Ibu Kota Propinsi Pulau Sumbawa bertempat di Sumbawa Besar.
3.      Mendesak kepada Pemerintah propinsi Nusa Tenggara Barat untuk arif dan bijaksana dalam menanggapi keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat Pulau Sumbawa untuk memekarkan diri dari Propinsi NTB.
4.      Mendesak kepada pemerintah Pusat untuk segera menetapkan Propinsi Pulau Sumbawa sebagai Daerah Otonomi Baru dalam wilayah Negara Kesatuan Republic Indonesia.
5.      Menyerukan kepada seluruh masyarakat Pulau Sumbawa untuk berjuang bersama bahu membahu dalam rangka percepatan pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa sebagai sebuah niatan suci dan ikhtiar bersama demi seutuh-utuhnya kesejahteraan rakyat.                             
Dalam kongres rakyat ini, orasi politik selain akan disampaikan oleh seluruh Bupati walikota se-pulau Sumbawa, juga akan disampaikan oleh Fachri hamzah, wakil ketua komisi III DPR RI, Drs. H. Harun al-Rasyid Msi, anggota komisi II DPR RI yang juga mantan gubernur NTB. Sementara anggota DPR DPR RI Dapil NTB yang juga akan hadir adalah M. Lutvie, Syafruddin ST, Anggota Komisi VII DPR RI, H. Izzul Islam Anggota Komisi II DPR RI asal pulau Lombok. Selanjutnya anggota DPD RI yang akan hadir adalah DR. H. Faruq Muhammad dan Lalu Muhyi anggota DPD asal Pulau Lombok.
Kongres rakyat ini juga disambut meriah oleh seluruh masyarakat pulau Sumbawa di luar daerah, di antaranya di Jakarta masyarakat Sumbawa melakukan aksi di tiga titik yaitu di depan kantor Kepresidenan, kantor DPR RI dan kantor Kementerian Dalam Negeri untuk mendesak pemerintah pusat segera menetapkan Pulau Sumbawa sebagai Propinsi baru dalam wilayah NKRI.
Sumbawa Besar 27 Februari 2011
Kontak Media
Arif Hidayat
08122007378, 085921200979
www.provinsisumbawa.com email: info@provinsisumbawa.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spambot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya , arif@arifhidayat.com

sumber : sumbawanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar