Selamat Datang di Halaman Blog Polres Sumbawa Barat | Link ke polri.go.id | Telah launching sms dan telephone pengaduan masyarakat di nomor 081915998885 sehingga bagi anda yang memiliki informasi kriminal silakan sms ke nomor tsb dan akan segera kami tindak lanjuti. Hubungi kami untuk informasi tempat - tempat vital di KSB | Gabung di Facebook Polres Sumbawa Barat "ANGGOTA POLRES KSB" untuk mendapatkan berita dan informasi kegiatan terbaru di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat

Jumat, 14 Oktober 2011

Pencurian Berkedok Pembeli


Maraknya tindak kejahatan di kabupaten sumbawa barat sudah sangat meresahkan masyarakat. Berbagai macam cara dan modus dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh si pelaku. Nasib baik belum berpihak pada SUPARDI, asal desa Seteluk tengah ini melaporkan kepada pihak kepolisian sektor Seteluk pada tanggal 13 oktober 2011 pukul 09.00 wita, tentang pencurian yang dialami dikiosnya sendiri.
Kejadian naas tersebut dialaminya ketika seseorang datang ke kiosnya untuk berpura – pura menjadi pembeli,namun ketika korban (SUPARDI) meninggalkan tokonya sebentar saja,saat itulah si pencuri tidak membuang – buang kesempatan emasnya,ia langsung beraksi dengan menggasak 1 unit laptop dan 1 unit handphone milik korban yang berada di kios korban. Atas kejadian tersebut kepolisian sektor Seteluk terus mendalami kasus dan modusnya serta berupaya mengungkap pelaku pencurian tersebut, sampai saat ini dalam pengejaran aparat kepolisian sektor Seteluk. Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam menjaga harta bendanya masing-masing,karena hal tersebut merupakan contoh bersama agar tidak terulang kembali,dan diharapkan kepada masyarakat untuk melaporkan hal – hal yang sifatnya mencurigakan kepada pihak kepolisian .(hendra fc)

1 komentar:

  1. sangat pas sekali kata Bang Napi,"kejahatan timbul karena adanya kesempatan". Secara Kausalitas, pencurian dengan berkedok pembeli ini suatu kebetulan saja, tidak semata-mata karena modus yang mencirikan sehingga condition sine qua non tidak termasuk. tetapi yang paling penting adalah kewaspadaan kita. 70% sesuatu itu terjadi karena kita.

    kaitannya dengan pelaporan masyarakat pada polisi, perlu di evaluasi lagi. ini sekaligus sumbang saran terhadap aparat kepolisian. masyarakat sekarang hampir tidak percaya lagi terhadap polisi, itu dikarenakan sepak terjang polisi yang kebanyakan NGAWUR. terutama di bagian LANTAS. sehingga ini menjadi semacam membuat pemisah dengan masyarakat. perlu diketahui, bahwa polisi dan masyarakat sama-sama sebagai obyek tertib

    BalasHapus