Pd tgl 18 des 2009 sekira jam 00.30 di dalam kafe tropy pantai maluk tlh trjdi penganiayaan dgn cara menusukkan sebilah pisau ke perut korban an. Burhanuddin als beben, laki laki, umur sekira 35 thn, swasta, islam, alamat desa pesir putih kec. Maluk kab ksb sehingga korban mengalami luka pada perut sebelah kiri yang mengakibatkan usus keluar .
Penyebab kejadian tst diperoleh informasi di tkp bahwa p mlm tsbt korban bersama pelaku bersama seorang waitris cafe tropy bernama ririn sedang joget, selanjutnya pelaku keluar kafe dan selang beberapa lama pelaku masuk kembali dan mengambil pisau dari pinggangnya dan langsung menusukkanya kearah perut korban.
Tindakan yang dilakukan langsung berangkat ke tkp yang dipimpin oleh wakapolsek maluk bersama delapan orang anggota dan melakukan olah tkp dan mencari informasi siapa pelaku yang melakukan penusukan tersebut.
Dari hasil pencarian didapat informasi dari tamu yang ada pada saat itu bahwa pelaku tidak dikenali oleh saksi tetapi saksi saksi hanya mengetahui bahwa pelaku penusukan tersebut adalah seorang lelaki berpakaian baju putih dan berambut cepak serta namanya tidak satupun yang diketahui oleh saksi saksi yang ada pada malam tersebut, selanjutnya saksi hanya mengetahui bahwa pada malam tersebut pelaku datang ke kafe bersama 4 orang temannya masuk kedalam.
Setelah dilakukan pencarian kepada salah satu temanya bernama wardianto didapat pengakuan bahwa pada malam tersebut ia masuk ke kafe tropy 4 orang yaitu temannya bernama olif dan dua orang lagi yang baru dikenalnya pada sore harinya di acara party di hotel yoyo sekongkang dan setelah dari sekongkang kedua lelaki tersebut mengajak untuk minum minum ke maluk. Tetapi wardianto hanya mengetahui bahwa mereka mengaku berasal dari jereweh dan didapat pengakuan lagi bahwa ada temannya bernama doly juga lebih mengenal kedua orang pelaku tersebut.
Setelah dilakukan pencarian terhadap lelaki doly didapat pengakuan bahwa lelaki yang berambut cepak dan pakai baju putih tersebut menurut pengakuannya kepada lelaki doly adalah bernama radit berasal dari desa goa jereweh. Dan doly juga mengakui bahwa ia juga mengenal kedua lelaki tersebut masih beberapa hari yang lalu. Namun doly sempat memoto lelaki yang diduga melakukan penusukan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar