Sedikitnya 120 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan aksi protes di sejumlah desa dan Kecamatan terkait rekrutmen tenaga kerja PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT).
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Hadi Gunawan SH SIK, ketika dikonfirmasi Gaung NTB melalui saluran telepon seluler mengatakan, di aksi demonstrasi itu, tidak ada korban baik di pihak demonstran maupun dari aparat.
“Sempat terjadi aksi saling dorong antara warga pengujuk rasa dengan aparat, lantaran menuntut ingin bertemu dengan pihak PT NNT,” katanya sembari menjelaskan bawah warga tidak puas dengan hasil pengumuman tes proyek Batu Hijau.
Diutarakannya, demonstran berkumpul di Gate Benete sejak pukul 10.00 Wita. Namun pada pukul 14.30 wita, warga pendemo mulai berkurang hingga menjadi 20 orang, lantaran warga belum juga ditemui oleh pihak menejemen PT NNT yang menurut informasinya mereka sedang rapat.
Sejumlah warga bertahan dan hanya bisa duduk di Gate Benete.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Hadi Gunawan SH SIK, ketika dikonfirmasi Gaung NTB melalui saluran telepon seluler mengatakan, di aksi demonstrasi itu, tidak ada korban baik di pihak demonstran maupun dari aparat.
“Sempat terjadi aksi saling dorong antara warga pengujuk rasa dengan aparat, lantaran menuntut ingin bertemu dengan pihak PT NNT,” katanya sembari menjelaskan bawah warga tidak puas dengan hasil pengumuman tes proyek Batu Hijau.
Diutarakannya, demonstran berkumpul di Gate Benete sejak pukul 10.00 Wita. Namun pada pukul 14.30 wita, warga pendemo mulai berkurang hingga menjadi 20 orang, lantaran warga belum juga ditemui oleh pihak menejemen PT NNT yang menurut informasinya mereka sedang rapat.
Sejumlah warga bertahan dan hanya bisa duduk di Gate Benete.
sumber : www.gaungntb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar