Taliwang,     Sumbawa Barat

               Disela-sela kepadatan jadwal Pam Kampanye Pilkada daerah KSB,Kapolres Sumbawa Barat AKBP TEDDY SUHENDYAWAN SYARIEF,SIK,MSi. menghadiri peresmian "Jembatan Asa SCTV" di Desa Tamekan Kec.Taliwang Kab.Sumbawa Barat yang menghubungkan antara Desa Tamekan dan Desa Seloto,khususnya akses Petani untuk melaksanakan kegiatan bercocok tanam.Pada kesempatan tersebut hadir pula perwakilan dari stasiun TV SCTV selaku penggerak dan pendiri program"Jembatan Asa SCTV". 
"Jembatan Asa SCTV" terealisasi atas partisipasi pemirsa setia SCTV yang ada diseluruh Indonesia yang menyumbangkan sebagian penghasilan mereka untuk pembangunan-pembangunan jembatan di Desa terpencil yang ada diseluruh Indonesia yang disalurkan melalui "Jembatan Asa SCTV" .
Program "Jembatan Asa SCTV" yang ada di Dusun Batu Tamin Desa Tamekan Kec.Taliwang merupakan salah satu dari sekian banyak "Jembatan Asa SCTV" yang telah terbangun melalui pasrtisipasi pemirsa setia SCTV.
           
             Pada kesempatan tersebut Kapolres KSB AKBP TEDDY SUHENDYAWAN SYARIEF,SIK,MSi.menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SCTV selaku pelopor dan penggerak program "Jembatan Asa SCTV" program-program Sosial yang diadakan untuk Masyarakat seperti inilah yang sangat membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban di Wilayah Hukum Polres KSB,karena dengan akses mudah para Masyarkat akan tercipta Kondusifitas di wilayah tersebut untuk menjalankan kegiatan sehari-hari.( BTSCC@).

Taliwang,     Sumbawa Barat

              Kegiatan-kegiatan yang bersifat Humanis dan Sosial sedang ditingkatkan oleh Kepolisian Resor Sumbawa Barat,disela-sela padatnya jadwal Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kab.Sumbawa Barat,Kasat Sabhara beserta beberapa orang Anggota Sat Sabhara melakukan Gotong Royong pembangunan Masjid di Kel.Menala. Kasat Sabhara dan Anggota Sat Sabhara yang biasanya dilapangan kita jumpai mengamankan berbagai macam Unras dan terkadang terlihat sedikit beringas sewaktu mengamankan kali ini terlihat bersatu padu dan berbaur dengan beberapa Masyrakat kel.Menala untuk melakukan pembangunan Masjid. Kapolres KSB selaku pimpinan tertinggi Kepolisian Resort Sumbawa Barat tidak henti-hentinya menyampaikan kepada Anggota kePolisian Resort Sumbawa Barat beserta jajaran untuk selalu dan senantiasa bersikap Humanis dan berjiwa sosial yang tinggi,terlihat dari beberapa terobosan-terobosan yang dilakukan dari awal beliau menjabat sebagai kapolres KSB hingga saat ini. Tentu kita sama-sama masih ingat tentang Jumlah hewan Qurban yang terbilang Fantastis yaitu 45 Ekor Sapi Jantan pada saat peringatan Hari Raya Idul Adha 1436 H,itu adalah atas dasar pemikiran beliau selaku Pejabat Tertinggi di Kepolisian Resort Sumbawa Barat dan bekerja sama dengan Anggota-anggota yang terlibat dalam kepengurusan Masjid Polres Sumbawa Barat. "mengutip pernyataan beliau sewaktu dimintai keterangan tentang asal usul Sapi Qurban yang terbilang cukup banyak tersebut yaitu Innamaa'malu binniat yang artinya semua itu tergantung pada niat"  yang memang terdengar sangat sederhana namun didalamnya terkandung makna yang begitu berarti. (BTSCC@)

Maluk,Sumbawa Barat
     
         "Tak Ada Biaya Pasutri ini membiarkan kepala anaknya semakin membengkak"
Berdasarkan informasi dari  Bhabinkamtibmas disela-sela pengamanan Kampanye salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati KSB saya menyempatkan diri untuk melihat kondisi bayi penderita hydrocephalus yang kabarnya dibiarkan begitu saja karena keterbatasan biaya orang tuanya. Bayi bernama lengkap Muhammad Akbar Pratama sejak lahir sekitar  9 bulan yang lalu sudah diberikan cobaan yang begitu besar oleh Tuhan yaitu Penyakit hydrocephalus. Terlahir dari seorang bapak yang bekerja di PT Matano SubCont PT NNT ( Newmont Nusa Tenggara ) dan seorang ibu yang kesehariannya di habiskan di Dapur tak membuat bayi tersebut mendapatkan penanganan yang seharusnya dan dibiarkan begitu saja atas penyakit yang dideritanya dan terbilang cukup serius ini.
berdasarkan keterangan dari orang tua bayi penderita hydrocephalus tersebut "sebelumnya bayi malang tersebut pernah coba dibawa kepuskesmas dan spesialis anak yang ada di Sumbawa Barat,dan atas dasar rujukan dari puskesmas dan dokter spesialis anak orang tua bayi tersebut mencoba membawa anaknya ke Risa Klinik Mataram dengan bermodalkan BPJS,setibanya di Risa Klinik orang tua bayi tersebut diberikan rujukan lagi ke RSUP NTB,dari RSUP NTB diberikan surat rujukan lagi ke RSU Mataram dan sesampainya di RSU Mataram dikembalikan lagi ke RSUP NTB dan disitulah orang tua bayi tersebut mendapatkan penjelasan tentang Fasilitas Kesehatan yang bisa didapatkan dari kartu BPJS yang dibawa tersebut tidak cukup untuk membiayai operasi penderita hydrocephalus. Sampai kapan kejadian-kajadian seperti ini akan terus terjadi di Negeri kita tercinta ini,bukankah BPJS bersifat gotong royong dan setahu kita gotong royong tidak pernah membedakan apa yang akan kita gotong royongkan dan dengan siapa kita akan bergotong royong.
hingga berita ini dimuat PT Matano tempat bapak dari bayi malang tersebut bekerja belum bisa di konfirmasi mengenai apa tindakan yang akan di ambil sementara kepala dari bayi malang tersebut tidak bisa diperintahkan untuk berhenti membesar.

Taliwang,KSB

Kapolres KSB yang diwakili oleh KabagOps Res Sumbawa Barat menghadiri Rapat Koordinasi persdipan dan pembahsan mekanisme debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Tahun 2015. Pada kesempatan tersebut KabagOps Res Sumbawa Barat selaku pejabat yang mewakili Kapolres KSB menyampaikan beberapa hal tentang mekanisme Pengamanan debat publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Tahun 2015 yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Nopember 2015 di Hotel Grand Royal tersebut. Hadir pula ketua Panwaslu,para penghubung masing-masing pasangan Calon dan perwakilan Pemda KSB.

Adapun beberapa hal yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut antara lain yaitu :
1.Kesiapan KPU sebagai penyelenggara Debat
2.Tema Debat : -  meningkatkan kesejahteraan Masyarakat
                          - Mamajukan Daerah
                          - meningkatkan pelayanan kepada Masyarkat
                          - menyelesaikan persoalan daerah
                          - menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah,Provinsi dengan Nasional.
KabagOps sebagai pejabat yang mewakili Kapolres Ksb menyampaikan pula supaya timsukses dari masing masing Paslon yang akan menghadiri Debat tersebut supaya dibatasi dan diberikan ID Card agar bisa mempermudah dan memperlancar Pengamanan.(BTSCC@)

Taliwang,KSB

Program perencanaan tabungan qurban terlahir dari gagasan pada saat Binrohtal di masjid polres ksb,dimana dalam binrohtal tersebut tercetus masukan dari kapolres untuk memenuhi perintah ALLAH S.W.T yaitu berqurban dengan dasar yang sederhana yaitu “Innama a’malu binniat (semua itu tergantung pada niat)” sama “man jadda wajadda (dimana ada kemauan distu ada jalan)”.

Berdasarkan musyawarah pada saat binrohtal tersebut, lahir tabungan Qurban dimana dalam Qurban tersebut terkandung makna yang sangat berarti. Kapolres KSB pertama kali mencoba dengan Rp. 25.000., per anggota pada tahun 2014 selama satu tahun dengan jumlah anggota muslim pada saat itu 280 anggota dan hanya bisa membeli 7 (tujuh) ekor sapi jantan dan dalam pendistribusiannya tidak cukup untuk di sebarkan. Berdasarkan hasil evaluasi Qurban 2014 tersebut, di usulkan kembali dan di naikkan menjadi Rp. 100.000., per anggota selama kurun waktu satu tahun yang di dukung oleh 351 anggota Muslim sehingga pada pelaksanaan hari raya Idul Adha 1436 H, Alhamdulillah kita bisa mengadakan 45 (empat puluh lima) ekor sapi jantan.

Untuk mewujudkan tabungan Qurban kita membentuk panitia tabung Qurban yang anggotanya terdiri dari anggota Polres, Polsek jajaran dan masyarakat setempat sebanyak 60 orang. Sekali lagi Kapolres KSB tidak henti-hentinya mengucapkan Alhamdulillah, ternyata 45 ekor sapi tersebut bermanfaat bagi masyarakat yaitu tepat sasaran dan di bagikan kepada masyarakat kurang mampu, yayasan, desa-desa terpencil, ponpes dan polsek jajaran Polres KSB.