Polri dan Masyarakat Bangun Masjid
TALIWANG—Kapolres Sumbawa Barat AKBP Teddy Suhendyawan Syarif resmi dinobatkan sebagai warga kehormatan Desa Seteluk Atas Kecamatan Seteluk, oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, Jum’at (16/5).
Tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama Desa Seteluk, Dea Guru Zulkifli Daud mengatakan penobatan Teddy sebagai warga kehormatan sesuai dengan amanat masyarakat seteluk atas dedikasi dan pengabdiannya kepada kepentingan masyarakat dan agama.
‘’Saya menyampaikan amanat warga kami untuk menobatkan pak Teddy sebagai warga kehormatan kami. Sumbangsih beliau dan Polri bagi warga sangat penting dan bernilai,’’ujar, Dea Guru sapaan akrab Zulkifli Daud.
Acara penobatan Kapolres Sumbawa Barat ini disaksikan ratusan masyarakat, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat. Ditandai dengan pemberian ‘Sapu’ atau pengikat kepala khas Samawa dan ‘Kre Alang’ atau kain tenun khas kerajaan Sumbawa .
Dea Guru mengatakan, gagasan pembangunan masjid Ummul Quro’ di desa Seteluk Atas banyak diinisiasi Polri bahkan anggota Polri sendiri. Diawali tanah wakaf yang diberikan keluarga Briptu Nurlana dan keluarga anggota Polsek Seteluk kepada Dea Guru sebagai perwakilan tokoh masyarakat, masjid Ummul Quro’ mulai dibangun. Mengawali pembangunnanya, Kapolres menginstruksikan ratusan anggota polisi unutk terjun bersama masyarakat bergotong royong membersihkan area masjid.
Kapolres juga melanjutkan pembangunan dengan bersama masyarakat memberikan sumbangan, dengan terdepan melakukan kerja swadaya melibatkan anggota kepolisian.
Ketua Panitia pembangunan masjid Ummul Quro’, Kamaruddin, SH mengatakan, partisipasi dan swadaya masyarakat bersama anggota Polri ini merupakan perwujudan persatuan masyarakat dengan aparat negara khususnya Polri. Ini merupakan cikal bakal persiapan pembangunan masjid yang rencana dijadikan pusat ekonomi syariah, sosial dan peribadatan masyarakat.
‘’Kami menyadari masyarakat dan polri perlu bersatu. Pembangunan masjid ini ajang mempererat ukhuwa. Ini juga berkat dukungan masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah Sumbawa Barat,’’terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ir W Musyafirin yang ikut menghadiri acara penobatan sekaligus peletakkan batu pertama Masjid Ummul Quro’ mengatakan rasa bangga terhadap pemuda dan masyarakat Desa Seteluk atas atas partisipasinya membangun pondasi sosial yang baik. Masjid tadi, kata Sekda, disamping untuk menjadi pusarat sarana ibadah dan sosial, juga menjadi ajang silaturohmi dan persatuan antar masyarakat.
‘’Ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat kita yang lain. Kami lihat jalan akses utama menuju masjid ini sudah dibuka. Itupun secara swadaya. Ini bentuk keseriusan dan pengabidan yang tulus. Karena itu, kami mewakili Bupati Sumbawa Barat menyediakan bantuan langsung senilai Rp 50 juta untuk mengawali pembangunan masjid tadi,’’demikian, Sekda.
Apa kata Kapolres?. Penobatan Kapolres sebagai warga kehormatan merupakan kebanggan tersendiri bagi Polri khususnya Teddy secara pribadi. Menurutnya apa yang dilakukan Polri terhadap masyarakat merupakan kewajiban dan standar kerja polri unutk membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat.
Masjid kata Teddy merupakan pusat peribadatan, pusat sosial, pusat toleransi dan pusat komunikasi yang baik antar masyarakt. Jadi tidak salah Polri memperjuangkan pembangunan masjid ini demi mencapai tujuan mulya tadi.
‘’Ini bukti rasa bangga kami kepada masyarakat. Insya allah kita akan tuntaskan pembangunan masjid kebanggaan kita ini dengan kerja keras bersama. Saya mengucapkan rasa terimakasih atas penghargaan ini,’’demikian, Teddy.